Muhammad Fahri | March 11, 2020 · 3 min read
Django adalah high-level web framework Python yang memiliki pengembangan cepat dalam keamanan dan perawatan website. Dibangun oleh pengembang berpengalaman, Django menjangkau banyak sekali kerumitan dalam pengembangan web, jadi kamu bisa fokus dalam menulis aplikasi tanpa harus menulis ulang jalurnya. Django dapat digunakan secara gratis dan open source, memiliki komunitas yang terus tumbuh dan aktif, dokumentasi yang jelas, dan banyak pilihan untuk dukungan yang gratis maupun berbayar.
Django sendiri dibangun menggunakan konsep Model-View-Template (MVT),berbeda dengan framework web populer pada umumnya, seperti laravel dan codeiginiter yang menggunakan konsep Model-View-Controller.
Model View Template atau MVT adalah sebuah design pattern seperti MVC, design pattern MVT juga memisahkan kode menjadi tiga bagian.
Peralatan yang kita butuhkan dalam membuat project Django adalah:
Virtualenv merupakan tool yang berfungsi membuat lingkungan virtual terisolasi. lingkungan python disini yang dimaksud meliputi binary (executable),library dan semua package yang di install oleh package manager python seperti pip dan easy_install.
Kenapa harus menggunakan virtualenv? virtualenv menjaga lingkungan kita agar tidak bentrok dan merusak modul/package python yang terinstall secara global dalam sistem operasi kita.
PIP merupakan paket manajemen python yang digunakan untuk menginstall dan menghapus modul/package python, termasuk juga untuk menginstall django.
Instalasi pip dan virtualenv
$ sudo apt-get install python-virtualenv python-pip python3-virtualenv python3-pip
$ sudo pacman -S python-pip python2-pip python2-virtualenv python-virtualenv
C:\> python get-pip.py
$ pip -V
Kamu akan melihat output seperti ini:
C:\>pip 18.0 from c:\Programs\python\python37\lib\site-packages\pip (python 3.7)
Artinya pip berhasil terinstall kemudian install virtual env dengan perintah berikut:
C:\> pip install virtualenv
Virtualenv adalah lingkungan virtual yang terisolasi dari lingkungan OS. Artinya kita bebas menginstall apapun di dalam lingkungan virtual, tanpa harus mengganggu aplikasi lain di luar lingkungan.
Kita bisa membuat lingkungan virtual dengan perintah berikut: Sebelumnya kita buat directory dulu untuk menyimpan environtmentnya agar lebih rapih:
$ mkdir Dev
$ cd Dev/
$ virtualenv <nama-lingkungan-virtual>
Sekarang kita punya direktori baru bernama Env, Aktivkan environtmentnya dengan perintah berikut:
$ source Env/bin/activate
Setelah itu install Django dengan perintah berikut:
$ pip install django
Disini terlihat bahwa saya sudah menginstallnya.
Untuk membuat project baru Django, kita bisa ketik perintah berikut:
$ django-admin startproject myweb
Keterangan:
startproject
adalah perintah untuk membuat project baru django myweb
adalah nama projectnyasetelah itu, kita akan mendapatkan direktori baru bernama myweb
dengan isi seperti ini:
Berikut ini adalah struktur direktori yang dibuatkan Django:
myweb
├── manage.py
└── myweb
├── asgi.py
├── __init__.py
├── settings.py
├── urls.py
└── wsgi.py
Berikut file dan direktori yang harus kita ketahui:
Direktori projects myweb/
adalah root direktori yang berisi seluruh file dari project. Nama direktori ini bisa diganti dengan apa saja, karena tidak akan jadi masalah bagai Django.
File manage.py
adalah program untuk mengelola project Django. Kita akan sering mengeksekusi 📄 manage.py
saat ingin melakukan sesuatu terhadap project, misalnya: menjalankan server, melakukan migrasi, menciptakan sesuatu, dll.
Direktori apps myweb/
adalah direktori yang berisi package untuk project kita, Nama direktori ini digunakan untuk mengimport apapun.
File myweb/__init__.py
adalah sebuah file kosong yang menyatakan direktori ini adalah sebuah paket (python package).
File mysite/settings.py adalah tempat kita mengkonfigurasi project.
File myweb/urls.py
adalah tempat kita mendeklarasikan URL pada web kita.
File myweb/wsgi.py
adalah entri point untuk WSGI-compatible yang digunakan sebagai peladen server untuk project kita
File myweb/asgi.py
adalah entri point untuk ASGI-compatible yang digunakan sebagai peladen server untuk project kita.
urls.py
views.py
models.py
Templates
Kita bisa menggunakan server yang disediakan djangoo untuk development. Berikut ini cara menjalankannya, ketik perintah ini:
python manage.py runserver
Maka, server berhasil dijalankan seperti ini tampilannya.
Abaikan alert yang berwarna merah, karena kita belum melakukan migrate.
Sekarang kita coba membuka django kita dibrowser buka http://localhost:8000
, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
Tadaaaa… Kita sudah berhasil menginstal dan membuat project Django dengan benar.
Selanjutnya kita akan melakukan pengenalan lebih jauh lagi tentang django seperti urls,views,dan template. See you …